Sejarah Hubungan Agama dan Sains

Pola Konflik Agama dan Sains
         Galileo (Abad ke-15 M)
         Newton (Abad ke-17 M)
         Darwin (Abad ke-19 M)
         Einstein (Abad 20)

Konflik Antara Agama dan Sains
         Konflik antara agama dan sains telah dimulai sejak abad 15, ketika Galileo menentang paham geosentris (bumi merupakan pusat tata surya) yang dianut oleh gereja.
         Galileo dianggap mengingkari keyakinan agamanya (kristen) bahwa bumi adalah pusat edar tata surya.
         Ketaksesuaian agama dan sains berlanjut hingga masa sesudahnya (masa Newton / masa sains modern).